Ponggok dan Nganjat diproyeksikan jadi kampung nila

Polanharjo (Espos) -  Dua desa di Kecamatan Polanharjo, masing-masing Desa Ponggok dan Nganjat, diproyeksikan menjadi kampung nila.
Rencana itu mempertimbangkan maraknya budi daya ikan nila di kedua desa tersebut, di mana hasil nila di dua desa tersebut mencapai 1,5 ton per hari.

Menurut Camat Polanharjo, Widya Sutrisna, rencana pemerintah untuk menjadikan kedua desa tersebut menjadi kampung nila selaras dengan hasil usaha warga setempat akan budi daya ikan jenis itu. ”Kalau di Boyolali ada kampung lele, maka oleh Gubernur, kedua tempat ini akan dijadikan kampung nila. Hasil nila di desa itu cukup membanggakan. Maka, memang pantas dan tepat jika Ponggok dan Nganjat dijadikan kampung nila,” jelas Widya, saat ditemui Espos, Rabu (26/11), di tempat kerjanya.
Dia menjelaskan saat ini kedua desa tersebut memperoleh bantuan kolam ikan sebagai wujud pengembangan hasil produksi petani ikan setempat, di mana sumber dananya dari dana alokasi khusus (DAK). Jika pembangunan kolam-kolam tersebut sudah tuntas, yang akan ditugasi untuk mengelolanya yaitu kelompok tani di desa itu.
Kepala Desa (Kades) Ponggok, Junaedhi Mulyono, menuturkan melalui DAK tersebut dilaksanakan pembangunan untuk menambah kolam ikan. Kolam ikan yang dibangun di Ponggok berjumlah enam unit dengan luas 500 meter persegi per kolam. Sementara di Desa Nganjat, dibangun delapan kolam yang luasnya 300 meter persegi per kolam.
”Selain di Polanharjo, Desa Jeblog, Kecamatan Karanganom juga memperoleh bantuan serupa, yaitu sebanyak u empat kolam. Dan total dana pembangunan kolam di ketiga desa ini mencapai Rp 1,1 miliar,” terang Junaedhi.
Pembangunan kolam tersebut, sambungnya, diserahkan ke pihak rekanan yang ditunjuk pemerintah. Setelah kolam tersebut selesai dibangun, masing-masing Pemerintah Desa (Pemdes) tinggal menerima bantuan fisik tersebut.
”Penyelesaian pembangunan kolam itu sudah sampai 50%. Dan begitu selesai, akan diserahkan kelompok tani untuk mengelolanya,” tutur Junaedhi. Kades berharap dengan dibangunnya sejumlah kolam di desanya, mampu mendongkrak hasil produksi petani ikan menjadi rata-rata empat hingga lima ton per hari. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat pun meningkat

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© DESA KARANGLO | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger