Rekonstruksi dilakukan di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Desa Manjung, Kecamatan Ngawen. Di lokasi pertama, dua tersangka pelaku teroris, yakni Agung Jati Santosa dan Yuda Anggoro, memeragakan kronologi saat bom dibawa menggunakan sepeda motor. Agung meletakkan bom di depan pintu GKJ, sedangkan Yuda menunggu di atas motor berjarak tiga meter dari gereja. Rekonstruksi yang mendapat perhatian ratusan warga itu berjalan lancar.
Setelah rekonstruksi di GKJ selesai, tim gabungan berpindah ke lokasi lain, yakni lokasi perayaan Yaqowiyu di Sendang Plampeyan, Kecamatan Jatinom. Kemudian ke Kapel Santa Ancillia di Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, dan dilanjutkan ke Pos Lantas Desa Karang, Kecamatan Delanggu, Gereja St Yosef di Kecamatan Wonosari, Masjid At-Ta'awun di Kecamatan Delanggu, pos polisi lalu lintas RS Islam, dan GKJ Desa Sabrang Lor, Kecamatan Trucuk.
Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Klaten AKB Kalingga Rendra Raharja mengemukakan pelaksaanan rekonstruksi dilakukan untuk penyidikan lebih lanjut dan mencocokkan lokasi kejadian. "Ada sekitar 850 personel polisi dan dua peleton TNI serta satu peleton Brimob mengamankan jalannya rekonstruksi," paparnya kepada wartawan di Mapolres Klaten.

Posting Komentar