Klaten (Espos) – Sedikitnya 1.000 santri Taman Pendidikan Alquran (TPA) dari tiga wilayah kecamatan yaitu Tulung, Polanharjo dan Karanganom mengikuti pengajian maulid Nabi Muhammad SAW gelaran Lembaga Amil Zakat Yayasan Klaten Peduli Umat (YKPU) Klaten, Minggu (22/3) di pendapa rumah warga Dukuh Kuwangan, Desa Borongan, Polanharjo.Selain pengajian akbar, dilangsungkan pula pengobatan gratis bagi warga tidak mampu serta aksi kemanusian berupa donor darah. Pengobatan gratis diikuti oleh 96 warga dan donor darah 20 orang.
“Sebenarnya acara rutinnya adalah pengobatan gratis dan donor darah, sedangkan pengajian adalah acara tambahan. Namun karena pengajian tersebut bersama pemegang rekor MURI kategori pendongeng dengan suara ilustrasi terbanyak, Kak Bimo,” ujar Staf Administrasi dan Komunikasi Media YKPU Klaten, Okta Pambuaran saat ditemui Espos di sela kegiatan.
Pengajian yang dilakukan oleh NH Bambang Bimo Suryono alias Kak Bimo berlangsung begitu meriah dengan balutan nuansa religi yang mendalam. Kak Bimo yang merupakan seorang pendongeng mampu mengajak imajinasi para santri cilik terbang menuju era tahun 570 Masehi, saat alam menyambut kelahiran Rasulullah Muhammad SAW.
Dengan gaya penuturan khas pendongeng, setiap poin dakwah bisa diserap optimal oleh santriwan-santriwati cilik yang hadir.
Ditambah lagi keahlian khusus Kak Bimo dalam menirukan (mengilustrasikan) berbagai jenis suara membuat anak-anak itu semakin tertarik untuk menyimak setiap detail kata yang diucapkan laki-laki dari Yayasan Pusat Dakwah dan Pendidikan Silaturahmi Pecinta Anak (YPDP-SPA) Yogyakarta itu.
Bahkan, sifat jenaka Kak Bimo mampu mencairkan batasan usia antara pendakwah dengan si penerima dakwah itu. Selama sekitar 1,5 jam Kak Bimo mengajak para santri cilik tersebut melakukan petualangan spiritual yang bisa membawa pada kecintaan lebih terhadap Islam.
Posting Komentar